Cloudflare Pages Resmi Dirilis

2 min read

Disclaimer
Saya bekerja di AWS, semua opini adalah dari saya pribadi. (I work for AWS, my opinions are my own.)
Cloudflare Pages Resmi Dirilis
Ilustrasi (Sumber: Cloudflare)

TeknoCerdas.com – Salam cerdas untuk kita semua. Setelah sempat dirilis sebagai beta pada Desember lalu, Cloudflare Pages resmi dirilis. Dengan jangkauan jaringan data center global yang luas harusnya Cloudflare mempunyai nilai lebih dibanding pesaingnya. Tulisan ini akan mengulas secara ringkas fitur apa saja yang baru atau diperbaiki pada versi rilis kali ini sejak versi beta.

Bagi yang belum tahu, Cloudflare Pages adalah sebuah JAMstack platform untuk melakukan deployment static website dengan integrasi Git. Ketika sebuah git push dilakukan maka Cloudflare Pages akan melakukan build pada project tersebut kemudian melakukan deployment secara otomatis. Saat ini layanan yang didukung hanya GitHub.

Baca Juga
Bocoran Awal Cloudflare Pages untuk Hosting Static Website & JAMStack

Fitur-fitur pada Cloudflare Pages

Dilansir dari rilis resminya Cloudflare Pages versi GA (Generally Available) memiliki beberapa fitur menarik.

Baca Juga
Serverless API Untuk Deteksi IP & Negara dengan Cloudflare Workers

Free Web Analytics

Cloudflare Pages menyediakan analytics untuk akses pada static website yang dibuat. Sehingga developer tidak perlu menambahkan tools analytics pihak ketiga. Mungkin analytics yang disediakan tidak selengkap Google Analytics namun cukup untuk mengetahui garis besar traffic yang datang.

Cloudflare menjelaskan jika pada analytics selain terdapat informasi traffic juga tersedia indikator untuk web core vitals. Dimana itu akan cukup membantu pengembang untuk melakukan optimasi website.

Dukungan _redirect

Salah satu hal dasar yang dimiliki oleh sebuah website adalah kemampuan server side redirect yaitu mengalihkan request ke halaman lain. Namun pada static hosting hal ini biasanya tidak memungkinkan karena semua adalah static file.

Cloudflare Pages menambahkan dukungan untuk melakukan redirect melalui file _redirects. Jika ingin terjadi redirection maka developer perlu membuat file tersebut dengan format berikut.

[source] [destination] [http code]

Contoh:

/artikel-lama /artikel-baru 301
/blog https://wordpress.com 301

Dengan adanya file ini maka server side redirect pada Cloudflare Pages dapat dilakukan.

URL Preview

Cloudflare mendukung URL preview pada setiap commit yang dipush ke repository. Ini tentu memduhkan terutama tim QA dalam melakukan validasi fitur atau bug.

Selain itu Cloudflare juga mengintegrasikan penggunakan Cloudflare Access untuk membatasi akses pada preview URL yang dibuat.

Ada beberapa kasus dimana commit tidak perlu dilakukan tapi sebuah hasil ingin diketahui oleh anggota tim yang lain. Cloudflare menganjurkan untuk menggunakan Cloudflare Tunnel untuk melakukan hal itu. Sehingga developer dapat mempublish “localhost” mereka ke internet.

Kecepatan

Cloudflare menjelaskan jika salah satu fitur utama Cloudflare Pages adalah pada kecepatan dan reliabilitasnya. Hal itu karena Cloudflare Pages juga menggunakan jaringan yang sama yang digunakan CDN Cloudflare yang sudah berdiri sejak 10 tahun lalu.

Ini tentu salah satu pembeda Cloudflare dengan kompetitor sejenis yaitu Netlify dan Vercel. Dimana bisnis utama keduanya adalah layanan JAMstack bukan jaringan globalnya. Untuk jaringan sendiri sebagian besar dioutsource ke CDN pihak ketiga.

Akan tetapi Cloudflare berbeda, mereka berangkat dari provider CDN jaringan global dan sekarang memiliki layanan JAMstack. Sehingga secara infrastruktur mereka lebih unggul.

Kompresi

Cloudflare Pages melakukan pre-crompress assets yang ada seperti HTML, CSS, Javascript dan lainnya. Kompresi dilakukan saat build bukan on-the-fly saat file dikirimkan ke client. Hal ini menjadikan kompresi lebih baik menurut klaim mereka.

Selain kompresi Cloudflare Pages juga menerapkan device-based resizing dimana gambar yang dikirimkan akan menyesuaikan ukuran layar dari pengguna. Jika menggunakan mobile maka gambar yang dikirimkan adalah versi mobile yang berukuran lebih kecil.

Dengan Cloudflare Pages resmi dirilis ini menjadikan pilihan platform JAMstack semakin banyak. Dua yang paling populer saat ini adalah Netlify dan Vercel. Apakah Cloudflare Pages mampu menjadi pesaing berat? patut ditunggu.