Bocoran Awal Cloudflare Pages untuk Hosting Static Website & JAMStack

1 min read

Disclaimer
Saya bekerja di AWS, semua opini adalah dari saya pribadi. (I work for AWS, my opinions are my own.)
Cloudflare Pages untuk Hosting Static Website dan JAMStack
Cloudflare Logo (Hak Cipta: Cloudflare)

TeknoCerdas.com – Salam cerdas untuk kita semua. Ada sebuah cuitan yang menarik dari pengguna @wongmjane. Pada cuitan tersebut @wongmjane menunjukkan bocoran beberapa screenshot yang diklaim sebagai Cloudflare Pages. Sebuah layanan untuk static hosting atau JAMStack yang akan diluncurkan oleh Cloudflare. Apakah ini berarti Cloudflare bersiap meluncurkan Cloudflare Pages dan bersaing dengan Netlify dan Vercel?

Trend static hosting atau variannya yang disebut juga JAMStack (Javascript, API and Markup) dalam beberapa tahun terakhir meningkat. Hal itu dibuktikan dengan munculnya vendor-vendor JAMStack seperti Netlify dan Vercel. Beberapa tahun sebelumnya trend blogging dengan static site generator juga sudah mulai nampak dengan munculnya Jekyl, Hugo dan tools sejenis.

Baca Juga
Cloudflare bersiap meluncurkan Cloudflare Workers Unbound

Menurut saya JAMStack bukanlah hal baru, namun kebiasaan developer saja suka menggunakan terminologi “baru” untuk membedakannya dengan teknologi lama. Padahal sama saja, sebuah HTML dengan Javascript yang memanggil eksternal API.

Kembali pada Cloudflare Pages, jika melihat dari postingan pengguna @wongmjane dapat dilihat jika fitur yang diusung oleh Cloudflare Pages adalah:

  • Dapat menjalankan Node untuk proses build
  • Terintegrasi dengan GitHub untuk otomasi proses deployment
  • Terdapat mode production dan preview branch
  • Subdomain yang digunakan adalah *.pages.dev
  • Dapat melakukan build pada project berbasis Gatsby, Hugo, Jekyl, React dan Vue
  • Dapat melakukan migrasi dari layanan sebelumnya seperti dari Vercel atau Netlify
Cloudflare Pages Dashboard
Cloudflare Pages Dashboard (Sumber: Twitter @wongmjane)

Fitur-fitur diatas sekilas adalah fitur standar dari sebuah provider static web hosting dan JAMStack. Namun yang perlu diingat bahwa biasanya penyedia vendor JAMStack tidak memiliki infrastruktur CDN dan bergantung pada vendor lain untuk hosting static assets tersebut.

Berbeda halnya dengan Cloudflare, mereka adalah salah satu provider CDN terbesar dan sudah memiliki jaringan CDN sendiri yang sudah tersebar diberbagai region. Hal ini tentu hal yang tidak bisa dilawan secara head-to-head oleh vendor JAMStack lain seperti Netlify atau Vercel.

Hal ini sedikit banyak akan berpengaruh pada model pembiayaan dari layanan yang dihadirkan. Berdasarkan bocoran pada cuitan diatas pada free plan Cloudflare Pages memiliki 1 concurrent build dan 500 total build dalam 1 bulan.

Baca Juga
Serverless API Untuk Deteksi IP & Negara dengan Cloudflare Workers

Dengan track record yang lebih bagus dalam mengurus infrastruktur skala besar Cloudflare selangkah lebih maju jika dibanding Netlify atau Vercel. Jika Cloudflare dapat membuat pengalaman menggunakan Cloudflare Pages setara atau bahkan lebih baik dari kompetitor rasanya tidak sulit bagi Cloudflare untuk menjadi pemimpin pasar.