Twitter Bekerjasama dengan AWS untuk Melakukan Ekspansi

51 sec read

Disclaimer
Saya bekerja di AWS, semua opini adalah dari saya pribadi. (I work for AWS, my opinions are my own.)
Twitter Bekerjasama dengan AWS
Photo by Sara Kurfeß on Unsplash

TeknoCerdas.com – Salam cerdas untuk kita semua. Pada 15 Desember 2020 yang lalu Twitter secara resmi menjalin kerjasama dengan AWS untuk melakukan ekspansi layanan pada Twitter timeline. Twitter bekerjasama dengan AWS untuk menyediakan layanan cloud berskala global yang digunakan untuk melayanan jutaan tweets setiap harinya.

Baca Juga
5 Vendor Cloud Teratas Q4 2020 Versi CloudWars

Ini adalah kali pertama Twitter akan menggunakan layanan public cloud untuk melakukan scaling layanan real-time tweets yang mereka punya. Seperti diketahui sebagian besar infrastruktur Twitter adalah on-premise. Meskipun sebelumnya Twitter juga melakukan kerjasama dengan Google Cloud pada 2018 untuk melakukan migrasi Hadoop cluster ke GCP.

Seperti dikutip dari press release resmi AWS, dengan ekspansi ini maka Twitter akan bergantung pada layanan-layanan yang disediakan oleh AWS diantaranya compute, container, storage dan security. Diharapkan dengan layanan ini maka reliabilitas layanan real-time akan bertambah seiring dengan latensi yang juga lebih rendah. Bersamaan dengan itu pengembangan fitur-fitur baru akan terus dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan Twitter.

Kerjasama ini menurut Parag Agrawal selaku CTO dari Twitter seperti dikutip dari TechCrunch akan meningkatkan performa Twitter karena tweets akan dikirimkan lokasi datacenter yang terdekat dengan pengguna. Disaat yang bersamaan penggunaan arsitektur chip berbasis Arm yaitu AWS Graviton2 diharapkan akan membantu dalam hal ini.

Menarik untuk disimak apakah dalam beberapa tahun kedepan Twitter akan memindahkan seluruh infrastruktur on-premise mereka ke public cloud provider terutama AWS.