TeknoCerdas.com – Sepertinya Google tidak mau ketinggalan untuk memperkaya fitur-fitur cloud mereka. Yang terakhir Google Menghadirkan Runtime Java 11 pada Cloud Functions. Dalam rilis yang diterbitkan Google saat ini status runtime Java 11 masih dalam tahap beta.
Cloud Functions adalah layanan serverless atau sering juga disebut Function as a Service (FaaS) dari Google. Layanan ini bersaing dengan AWS Lambda dari Amazon dan Azure Functions dari Microsoft.
Dengan Cloud Functions pengembang tidak perlu memikirkan infrastruktur. Cukup upload kode sesuai dengan runtime yang digunakan. Cloud Functions secara otomatis akan melakukan scaling aplikasi sesuai dengan kebutuhan.
Dengan tambahan Java 11 saat ini Google Cloud Functions menyediakan 5 runtime.
- NodeJS 8 runtime
- NodeJS 10 runtime
- Go Runtime
- Python Runtime
- Java 11 Runtime
Keputusan Google untuk mengusung Java 11 sebagai runtime memang sedikit mengejutkan karena Java 11 cukup baru. Bandingkan dengan NodeJS dimana Google masih menggunakan NodeJS 10 dan NodeJS 8 sebagai runtime padahal versi LTS NodeJS sudah mencapai versi 12.
Mengutip dari The Register, pihak Google mengatakan bahwa mereka memilih Java 11 sebagai runtime dibanding versi Java yang lain karena merupakan versi Long Term Support (LTS) paling mutakhir.
Saat ini pilihan runtime pada Cloud Functions masih tertinggal dari rival yaitu AWS Lambda. Dimana Lambda menyediakan lebih banyak runtime NodeJS, Python, Ruby, Java, Go, .NET dan yang paling menarik adalah custom runtime.
Setelah Google menghadirkan runtime Java 11 pada Cloud Functions, patut ditunggu langkah berikutnya. Apakah Google akan menyediakan lebih banyak pre-defined runtime atau malah menyediakan custom runtime seperti Lambda? Menarik untuk disimak.