Fitur Baru di Linode: VLAN dan Cloud Firewall

1 min read

Disclaimer
Saya bekerja di AWS, semua opini adalah dari saya pribadi. (I work for AWS, my opinions are my own.)
Fitur VLAN dan Cloud Firewall Linode
Logo Linode (Hak Cipta: Linode LLC)

TeknoCerdas.com – Salam cerdas untuk kita semua. Linode adalah salah satu pionir untuk cloud provider. Disaat kompetitor lain hanya mempunyai pilihan dedicated server atau shared hosting, Linode sudah hadir sejak 2003 menyediakan layanan VPS. Pada tulisan ini kita akan mengenal fitur baru di Linode yaitu VLAN dan Cloud Firewall.

Linode bisa dikategorikan sebagai provider cloud alternatif seperti Digital Ocean dan Vultr. Mereka tentunya lebih kecil dibanding raksasa cloud seperti AWS, GCP dan Azure.

Dibanding kompetitor sejenis seperti Digital Ocean, Linode termasuk telat mengeluarkan fitur VLAN dan Cloud Firewall dimana dua fitur ini sudah hadir di Digital Ocean cukup lama.

Baca Juga
Tutorial Membuat VM di Linode

Penulis pribadi adalah pengguna Linode sejak 2011 dan merasa bahwa Linode adalah provider yang cukup baik dan memiliki support yang sangat bagus dan responsif.

Private VLAN

Private VLAN (Virtual Local Area Network) adalah fitur untuk membuat jaringan private pada OSI layer 2. Sehingga setiap instance dapat dialokasikan subnet sendiri-sendiri.

Sebagai contoh, server database diletakkan di subnet private sehingga dia tidak bisa diakses lewat internet sedangkan web server diletakkan di subnet publik. Kedua subnet tetap bisa berhubungan layaknya sebuah LAN normal.

Jika anda pengguna AWS mungkin familiar dengan istilah VPC. Linode VLAN adalah VPC seperti di AWS.

Private VLAN hanya berlaku di region yang sama dan tidak berlaku lintas region. Sebuah akun maksimal memiliki 10 VLAN dan sebuah instance server Linode maksimum hanya bisa dialokasikan 3 VLAN.

Tidak ada biaya untuk fitur ini alias GRATIS.

Cloud Firewall

Jika selama ini pengguna Linode mengandalkan OS based firewall seperti iptables di Linux. Dengan hadirnya Cloud Firewall maka pengguna tidak perlu konfigurasi firewall di OS dan cukup membuat konfigurasi di Cloud Firewall.

Ini sangat membantu dan membebaskan OS dari mengurusi firewall yang sering kali sulit untuk dikonfigurasi apalagi untuk pengguna Linux awam.

Cara melakukan konfigurasi Cloud Firewall lebih mudah karena dapat menggunakan web console yang disediakan di Cloud Manager. Tanpa perlu paham mengenai CLI.

Firewall sudah tersedia disemua region dan disediakan secara gratis.