TeknoCerdas.com – Salam cerdas untuk kita semua. Baru-baru melalui blog resminya AWS mengumumkan bahwa mereka mengubah nama layanan Amazon Elasticsearch Service (Amazon ES) menjadi Amazon Opensearch Service. Hal ini dilakukan seiring dengan dirilisnya OpenSearch 1.0 yang merupakan fork dari Elasticsearch.
Hal ini dimulai ketika AWS melakukan fork project Elasticsearch awal tahun 2021 dan menamakannya OpenSearch. Fork tersebut terjadi karena Elastic NV selaku perusahaan yang membuat Elasticsearch mengubah kebijakan lisensinya. Dari yang semula Elasticsearch dan Kibana berlisensi Apache License v2.0 menjadi Elastic License atau Server Side Public License (SSPL). Dimana lisensi tersebut tidak sepenuhnya Open Source dan tidak memberikan kebebasan yang sama.
Baca Juga
AWS Meluncurkan App Runner
Karena alasan tersebut maka AWS akhirnya membuat layanan baru bernama Amazon OpenSearch Service yang akhirnya secara resmi menggantikan Amazon Elasticsearch Service.
OpenSearch menyediakan beberapa fitur baru yang sebelumnya tidak tersedia pada Elasticsearch versi open source, mulai dari Advanced Securtity sampai Dashboard Notebooks. OpenSearch 1.0 yang digunakan pada Amazon OpenSearch Service menyediakan tiga fitur yang tidak ada pada Amazon Elasticsearch Service yaitu: Transform, Data Streams, dan Notebooks pada OpenSearch Dashboard.
Pengguna dapat melakukan upgrade layanan dari Elasticsearch 6.x dan 7.x ke Amazon OpenSource Service melalui AWS Management Console. Pilih domain yang ingin diupgrade kemudian pilih Actions lalu Upgrade domain. Proses ini tidak bisa dikembalikan dan tidak bisa dibatalkan, ikuti panduan lengkapnya https://docs.aws.amazon.com/opensearch-service/latest/developerguide/version-migration.html.
