TeknoCerdas.com – Salam cerdas untuk kita semua. Dalam rilis resminya pada 03 November 2021, Bitbucket mengumumkan jika Bitbucket Cloud pada Agustus 2021 akhir sudah sepenuhnya beroperasi di AWS. Jadi pada November ini Bitbucket Cloud telah meninggalkan data center dan sepenuhnya mengandalkan AWS untuk beroperasi.
Daniel Tao selaku Head of Engineering dari Bitbucket mengatakan bahwa proses migrasi berjalan lancar. Meskipun ada 1% customer yang mengalami masalah akibat migrasi ini yaitu proses merge yang cukup lama. Namun masalah tersebut dapat diselesaikan kemudian.
Baca Juga
Twitter Bekerjasama dengan AWS untuk Melakukan Ekspansi
Fakta-fakta menarik dari migrasi ini yang dikutip dari tulisan Daniel Tao adalah:
- Bitbucket melakukan migrasi lebih dari 50 juta repositori ke cloud storage yang berada di AWS.
- Total traffic saat migrasi data ke AWS mencapai 200,000 query per detik.
- Bitbucket menangani lebih dari satu milyar transaksi per hari dan berhasil dialihkan ke AWS tanpa downtime.
Langkah Bitbucket Cloud dengan berpindah dari infrastruktur on-premise ke cloud tepatnya AWS tentu telah melalui pertimbangan yang matang. Hal itu dikonfirmasi dari beberapa hal yang menjadi keuntungan setelah berpindah ke cloud.
Dikutip dari laman rilis resminya berikut adalah keunggulan setelah berpindah ke AWS.
- Reliabilitas. Infrastruktur menjadi lebih tangguh dan berskalabilitas. Tidak ada insiden yang terjadi sejak proses migrasi selesai. Kasus masalah reliabilitas menurun sebanyak 93%.
- Keamanan. Bitbucket menjadi lebih aman daripada sebelumnya. Customer source code yang tersimpan sekarang terenkripsi. Karena tidak ada operasional di data center maka banyak celah keamanan yang bisa diminimalisir karena tidak perlu mengelola server, driver, jaringan dan beberapa perangkat keras yang berhubungan.
- Performa. Performa dari respon web meningkat 55% lebih cepat dari sebelumnya diawal tahun 2020.
Strategi Bitbucket dengan berpindah ke AWS dalam menunjang infrastrukturnya dapat dibaca sebagai langkah untuk bergerak lebih cepat dalam berinovasi. Dengan memercepat inovasi maka BitBucket dapat terus bersaing dengan GitHub dan GitLab, yang merupakan kompetitor utama mereka.