SQLite versi 3.32 Dirilis – Apa saja fitur terbarunya?

1 min read

Disclaimer
Saya bekerja di AWS, semua opini adalah dari saya pribadi. (I work for AWS, my opinions are my own.)
SQLite versi 3.32 Dirilis
SQLite versi 3.32 Dirilis

TeknoCerdas.com – Salam cerdas untuk kita semua. Salah satu embedded database paling populer SQLite versi 3.32 dirilis pada 22 Mei 2020. Mari kita lihat apa saja fitur terbarunya.

Sebelumnya jika anda belum mengetahui apa itu SQLite berikut ini adalah penjelasan singkatnya. SQLite adalah sebuah embedded database. Berbeda dengan umumnya database server yang menggunakan model clientserver. Pada SQLite database dan tabel didalamnya disimpan pada sebuah file dan bukan diakses lewat sebuah jaringan.

Konsep SQLite cocok digunakan untuk aplikasi skala kecil atau aplikasi pada perangkat embedded dengan RAM yang terbatas tapi memerlukan database sebagai model penyimpanan.

SQLite banyak digunakan pada aplikasi mobile pada platform seperti Android atau iPhone karena integrasi yang sederhana dan mendukung penggunaan perintah SQL secara penuh.

Fitur pada SQLite versi 3.32

Berikut adalah daftar fitur-fitur atau perubahan yang dilakukan pada SQLite versi 3.32.

  1. Penambahan dukungan untuk ANALYZE menggunakan perintah PRAGMA analysis limit.
  2. Penambahan bytecode virtual table.
  3. Penambahan checksum VFS shim untuk melakukan pengecekan ekstensi yang dijalankan.
  4. Penambahan perintah SQL iif().
  5. Statemen perintah INSERT dan UPDATE sekarang mengaplikasikan column affinity sebelum melakukan CHECK constraint.
  6. Penambahan beberapa interface untuk mendukung implementasi VFS shim diantaranya sqlite3_create_filename(), sqlite3_free_filename() dan sqlite3_database_file_object().
  7. Meningkatkan batasan default pada jumlah parameter dari 999 ke 32766.
  8. Menambahkan kode untuk UINT collating sequence sebagai sebuah pilihan ekstensi yang dapat dipanggil.
  9. Penggunaan klausa ESCAP dari LIKE sekarang menindih karakter ‘*’ sehingga sekarang mirip dengan apa yang dimiliki PostgreSQL.
  10. Peningkatan pada Command Line Interface:
    1. Penambahan opsi .import pada perintah: --csv, --ascii dan --skip.
    2. Perintah .dump sekarang menerima banyak argumen LIKE dan output digabungkan pada tabel yang sama.
    3. Penambahan perintah .oom pada proses debugging.
    4. Penambahan pilihan --bom pada perintah .excel, .output, dan .once.
    5. Peningkatan perintah .filectrl pada opsi --schema.
    6. Ekstensi UINT collation sequence sekarang dipanggil secara otomatis.