TeknoCerdas.com – Open source NoSQL database ScyllaDB mencapai rilis 4.0 pada Mei 7 2020 kemarin. Pada versi terdapat fitur utama yang cukup signifikan. Rilis ScyllaDB 4.0 membawa kompatibilitas dengan Amazon DynamoDB selain Lightweight transactions (LWT) tentunya.
Dengan fitur kompatibilitas dengan Amazon DynamoDB maka pengembang tidak perlu mengganti kode aplikasi mereka. Cukup dengan mengganti endpoint URL ke server ScyllaDB maka secara teori aplikasi dapat melakukan proses NoSQL database seperti halnya pada Amazon DynamoDB.
Dengan tambahan ini maka ScyllaDB sekarang memiliki dua kompatibilitas API yaitu dengan Apache Cassandra dan Amazon DynamoDB.
Kompatibilitas yang dimiliki ScyllaDB mirip dengan apa yang dikembangkan oleh MariaDB terhadap MySQL. Dimana MariaDB memiliki kompatibilitas API dengan MySQL sehingga pengembang dapat menggunakan pustaka MySQL dengan server MariaDB.
Fitur Apa yang Baru di ScyllaDB 4.0
Dilansir dari rilis resmi ScyllaDB berikut ini adalah dua perubahan penting yang terjadi pada ScyllaDB 4.0.
Scylla Alternator: Open Source DynamoDB-compatible API. Ini adalah fitur utama di rilis ini. Project Alternator merupakan implementasi open source yang sesuai dengan Amazon DynamoDB API. Tujuan dari proyek open source ini adalah memberikan alternatif terhadap Amazon DynamoDB yang dapat dijalankan dimana saja, apakah di on-premise atau di cloud provider manapun atau di Scylla Cloud.
Dikutip dari Techtarget, langkah untuk membuat API yang sesuai dengan Amazon DynamoDB adalah langkah yang sesuai. Karena meskipun Amazon DynamoDB adalah database yang bagus akan tetapi hanya tersedia untuk pengguna AWS.
Bagi kami, menambahkan API DynamoDB merupakan hal yang relatif mudah itu karena bagaimana data disimpan dan diakses pada API Cassandra cukup banyak yang bisa digunakan untuk DynamoDB API.
Dor Laor, CEO Scylla
Lightweight Transaction (LWT) juga disebut Compare and Set (CAS). Tambahan fitur baru yakni dukungan untuk perintah INSERT dan UPDATE. Scylla mendukung kondisi persamaan dan bukan persamaan sebagai contoh operator <, <=, >, >=, !=,= dan IN pada klausa IF.
Apakah Perlu Migrasi dari DyanmoDB ke ScyllaDB?
Pertanyaan itu sangat relatif dan tergantung dari aplikasi yang dibuat. Meskipun secara klaim mereka lebih cepat dan merupakan alternatif yang lebih murah dari DynamoDB anda tetap harus melakukan benchmark mandiri sebelum mulai memutuskan migrasi.
Jika anda memutuskan untuk tidak menggunakan Scylla Cloud maka anda harus melakukan konfigurasi ScyllaDB sendiri dan menyiapkannya untuk melakukan scaling atau clustering dimana hal itu tidak perlu dilakukan ketika menggunakan DynamoDB karena DynamoDB hanya hadir dengan varian managed-service dari AWS.