TeknoCerdas.com – Salam cerdas untuk kita semua. Akhir Juni lalu tepatnya 29 Juli 2020 Blender mengumumkan bahwa Microsoft bergabung dalam Blender Development Fund.
Hal ini disampaikan oleh Chairmain dari Blender Foundation Ton Roosendaal dalam press rilis resmi mereka. Untuk menunjukkan dukungan kepada Blender, Microsoft bergabung sebagai Corporate Gold member per 1 July 2020.
Microsoft bergabung dalam Blender Development Fund bersama lima perusahaan lain dalam kategori Corporate Gold Member yaitu: Intel, Ubisoft, BlenderMarket, Embark, dan CGGE Institute.
Berikut ini adalah biaya untuk korporasi dalam membership Blender. (Asumsi kurs 1 Euro adalah Rp17.300).
- Corporate Bronze €6K/tahun atau Rp103.800.000/tahun.
- Corporate Silver €12K/tahun atau Rp207.600.000/tahun
- Corporate Gold €30K/tahun atau Rp519.000.000/tahun
Dari daftar diatas dapat diketahui jika Microsoft mengeluarkan setengah milyar per tahun untuk membantu pengembangan Blender.
Dalam press rilis tersebut Blender mengatakan bahwa salah satu aplikasi Blender untuk Microsoft adalah untuk kecerdasan buatan (AI). Microsoft menggunakan Blender untuk menciptakan model 3 dimensi (3D) buatan untuk gambar-gambar manusia yang digunakan untuk melatih kecerdasan buatan.
Ton Roosendaal selaku Chairman Blender mengatakan langkah Microsoft ini menjadi sinyal bahwa perusahaan banyak bermigrasi ke Open Source dan memiliki cara untuk berkontribusi.
Sekilas Tentang Blender
Blender adalah piranti lunak yang bebas dan Open Source untuk membuat animasi 3 dimensi. Pengembangan Blender dimulai sejak 1994 namun versi Open Source pertama kali dirilis tahun 2002. Contoh padanan dari Blender untuk piranti lunak versi berbayar dan tertutup adalah Autodesk 3D Studio Max dan Maya.
Secara regular Blender kerap merilis beberapa film animasi dengan durasi pendek untuk mendemonstrasikan kemampuan Blender. Berikut ini adalah dua terakhir yang dirilis oleh Blender berjudul Spring (2017) dan Coffee Run (2020).