Linked Meluncurkan Fitur Video Intro dan AI Interview Feedback

1 min read

Disclaimer
Saya bekerja di AWS, semua opini adalah dari saya pribadi. (I work for AWS, my opinions are my own.)
LinkedIn meluncurkan fitur video intro dan ai interview feedback
Kantor LinkedIn (Sumber: linkedin.com)

TeknoCerdas.com – Pada akhir April 2020 lalu LinkedIn meluncurkan fitur Video Intro dan AI Interview Feedback untuk membantu para rekruiter dan pencari kerja. Ini adalah salah satu langkah LinkedIn untuk mempermudah proses perekrutan secara virtual. Apalagi ditengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Dilansir dari LinkedIn meskipun 80% perusahaan mengakui jika soft skills berperan sangat penting untuk kesuksesan perusahaan akan tetapi hal itu cukup sulit untuk digali.

Berbekal masalah tersebut pada fitur Video Intro perekrut dapat meminta kandidat untuk merespon melalui video atau sebuah tulisan. Dengan video tersebut perekrut dapat menanyakan hal untuk memancing informasi seputar soft skills dari kandidat. Dengan demikian perekrut dapat berkonsentrasi pada kandidat yang memiliki kriteria terbaik.

Tampilan LinkedIn Video Intro untuk Kandidat
Tampilan LinkedIn Video Intro untuk Kandidat (Sumber: linkedin.com)

Fitur kedua yang berhubungan adalah feedback untuk jawaban kandidat yang dihasilkan oleh Artificial Intelligence (AI). Dengan fitur ini kandidat dapat melakukan latihan untuk memberikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan umum. Jawaban dari kandidat baik dari video atau tulisan akan dianalisa oleh AI untuk diberikan penilaian dan rekomendasi.

Dengan fitur ini kandidat otomatis dapat memberbaiki jawaban mereka sebelum proses interview terjadi. Mereka dapat berlatih berkali-kali hingga mendapatkan penilaian dan rekomendasi yang memuaskan dari AI.

Pertanyaan-pertanyaan yang umum telah disediakan misalnya, “What is your greatest weakness?”, “Why should we hire you?” dan “What are your salary expectation?” merupakan beberapa contoh.

Tampilan AI Interview Feedback
Tampilan AI Interview Feedback (Sumber: linkedin.com)

Saat ini jumlah pengguna LinkedIn hampir mencapai 690 juta pengguna. Sebuah angka yang cukup fantastis untuk platform yang spesifik ke profesional. Di Indonesia sendiri jumlah pengguna LinkedIn hampir 15 juta pengguna. Lagi-lagi sebuah angka yang tidak bisa dibilang kecil.

Dengan LinkedIn meluncurkan fitur Video Intro dan AI Interview feedback semakin jelas bahwa LinkedIn ingin terus menjadi yang terdepan dalam platform jejaring sosial profesional.

Bagaimana dengan Anda apakah tertarik untuk segera mencoba?