Docker Mulai Membatasi Jumlah Pull ke Docker Hub

56 sec read

Disclaimer
Saya bekerja di AWS, semua opini adalah dari saya pribadi. (I work for AWS, my opinions are my own.)
Docker Mulai Membatasi Jumlah Pull
Docker Logo (Hak Cipta: Docker Inc.)

TeknoCerdas.com – Salam cerdas untuk kita semua. Docker Inc memperbaharui Term of Service (TOS) mereka. Sekarang Docker mulai membatasi jumlah pull ke Docker Hub. Pembatasan ini akan efektif berlaku pada 1 November 2020.

Batasan jumlah pull terbaru ke Docker Hub sesuai paket yang keanggotaan yang dimiliki. Jumlah Pull dibatasi per 6 jam, berikut penjabarannya.

PaketJumlah Pull dalam 6 jam
Free Plan (Anonymous)100
Free Plan (Authenticated)200
ProUnlimited
TeamUnlimited
Batasan Jumlah Pull Terbaru pada Docker

Bagi pengguna anonymous jumlah pull dihitung berdasarkan alamat IP.

Docker mendefinisikan batasan jumlah pull sebagai jumlah manifest request ke Docker hub. Ketika mendownload sebuah image itu dapat dihitung sebagai 1 manifest request. Jumlah request untuk layers dalam image tersebut tidak dihitung sebagai sebuah manifest request oleh Docker.

Docker menjelaskan bahwa mereka mengambil kebijakan baru ini setelah melakukan analisa mendalam bagaimana lalu lintas download pada Docker Hub. Docker menemukan bahwa 30% dari lalu lintas download dilakukan oleh 1% dari pengguna anonymous pada Docker.

Mereke mengklaim bahwa batasan baru ini cukup mengakomodasi penggunaan secara umum seperti belajar Docker, membangun images, saat pengembangan dan sebagainya.

Tapi apakah free plan cukup untuk mengakomodasi penggunaan saat proses CI/CD? Itu salah satu pertanyaan yang masih misterius.

TeknoCerdas menganalisa langkah Docker mulai membatasi jumlah pull karena secara perusahaan kondisi finansial mereka kurang begitu bagus. Sehingga harus melakukan beberapa langkah untuk memperbaikinya dan ini salah satunya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Docker Inc telah menjual unit bisnis Docker Enterprise mereka ke Mirantis. Itu adalah salah satu indikator yang menunjukkan jika performa finansial mereka kurang begitu bagus dan sulit melakukan monetisasi produk utama mereka yaitu Docker.