Cloudflare bersiap meluncurkan Cloudflare Workers Unbound

1 min read

Disclaimer
Saya bekerja di AWS, semua opini adalah dari saya pribadi. (I work for AWS, my opinions are my own.)
Cloudflare Meluncurkan Cloudflare Workers Unbound
Cloudflare Workers – Serverless platform dari Cloudflare

TeknoCerdas.com – Salam cerdas untuk kita semua. Cloudflare perusahaan yang menguasai 14% dari lalu lintas web bersiap meluncurkan Cloudflare Workers Unbound. Saat ini Cloudflare Workers Unbound masih dalam tahap beta dan hanya menerima pendaftaran secara terbatas.

Cloudflare Workers Unbound adalah platform serverless dari Cloudflare yang menghilangkan beberapa limitasi dari versi awal Cloudflare Workers. Pada versi original Cloudflare Workers sumber daya seperti CPU, RAM dan waktu eksekusi dibatasi. Pada Workers Unbound beberap limitasi tersebut dihapuskan.

Dilansir dari laman resmi Cloudflare Workers Unbound beberapa fitur yang akan disematkan pada layanan ini seperti disebutkan dibawah.

  1. Tidak ada limit CPU. Pengguna membayar apa yang digunakan.
  2. Tidak ada Cold Starts. Mendukung 0 nano-detik cold-starts menjadikan Workers Unbound sangat cepat.
  3. Cepat secara Global. Workers dijalankan pada jaringan Cloudflare yang meliputi 200 kota dan 100+ negara.
  4. Dukungan Bahasa yang Luas. Fleksibilitas untuk memilih bahasa Javascript, C, C++, Python, Go, Rust, Scala, Kotlin bahkan COBOL.
  5. Tools Debugging yang Memadai. Tools debungging yang baru akan memudahkan diagnosa masalah.

Jika dilihat dari fitur-fitur diatas Cloudflare Workers Unbound cukup menjanjikan. Apalagi dengan dukungan bahasa pemrograman yang banyak. Apakah ini berarti Workers Unbound akan mendukung custom runtime seperti AWS Lambda?

Mattew Prince selaku CEO dari Cloudflare ketika diwawancarai InfoQ mengatakan bahwa secara internal Cloudflare akan melakukan konversi kode ke Javascript untuk bahasa lain sehingga dapat dipastikan bukan merupakan custom runtime seperti yang dapat ditemukan pada AWS Lambda.

Pada versi original dari Cloudflare Workers harga layanan dibandrol dengan model fixed. Yaitu 100k request pertama gratis dan selanjutnya $5 dollar per 10 juta request.

Pada Workers Unbound model harga layanan diubah menjadi pay-as-you-go. Parameter yang menentukan harga adalah jumlah request, bandwidth yang dikonsumsi, dan durasi eksekusi.

Dilansir dari InfoQ, Matthew Prince selaku CEO Cloudflare mengatakan bahwa harga layanan dari Cloudflare Workers Unbound adalah separuh dari harga layanan serverless sejenis dari yang ditawarkan AWS, Google dan Azure.

Tertarik untuk mencoba Cloudflare Workers Unbound? Segera registrasi untuk versi beta https://www.cloudflare.com/workers-unbound-beta/.