TeknoCerdas.com – Salam cerdas untuk kita semua. Sistem operasi adalah software yang sangat penting. Ia menghubungkan antara pengguna (manusia) dengan mesin dan juga menyediakan API untuk software lain agar dapat berjalan diatas hardware yang ada. Saat ini sistem operasi yang umum digunakan adalah Windows, macOS dan Linux. Sedangkan pada perangkat mobile yang populer saat ini adalah iOS dari Apple dan Android dari Google. Tulisan ini akan mengajak anda untuk mencoba sistem operasi SkiftOS.
SkiftOS adalah sebuah sistem operasi yang didesain untuk kompatibel dengan instruksi processor Intel x86. SkiftOS adalah sistem operasi untuk desktop. SkiftOS dapat didownload di alamat https://skiftos.org/.
Baca Juga
Email Linus Torvalds yang Bersejarah
SkiftOS bukanlah sebuah distribusi Linux. SkiftOS ditulis dari awal menggunakan bahasa pemrograman C++. Jadi SkiftOS tidak menggunakan kernel Linux akan tetapi kernel dia sendiri. SkiftOS masuk dalam keluarga sistem operasi UNIX like karena mirip UNIX.
File sistem yang digunakan adalah echfs yang merupakan file sistem yang kompatibel dengan FAT tapi mendukung 64-bit. Selain itu file sistem ini juga mendukung fitur-fitur dari POSIX. Jadi harusnya fitur seperti symlink juga dapat berjalan.
SkiftOS adalah sebuah sistem operasi hobi. Tidak diperuntukkan untuk sesuatu yang serius karena masih minim fitur. Ditambah ia dalam tahap awal pengembangan dan kemungkinan terjadi crash atau bug serius masih besar.
Untuk mencoba SkiftOS saya tidak menggunakan hardware asli akan tetapi melalui virtualisasi yaitu QEMU. QEMU dapat berjalan pada berbagai OS yaitu Linux, macOS dan Windows.
Menginstal QEMU
Karena saya menggunakan sistem operasi Ubuntu maka saya menggunakan package manager apt untuk menginstall. Jika menggunakan macOS atau Windows dapat menyesuaikan sesuai dokumentasi QEMU.
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install qemu-system-x86Sekarang coba ketikkan pada terminal emulator untuk mencoba QEMU.
$ qemu-system-x86_64Harusnya muncul sebuah window yang menandakan QEMU mencoba melakukan booting tapi tidak menemukan device. Tidak apa-apa tutup kembali window tersebut.
Menjalankan SkiftOS
SkiftOS adalah sistem operasi yang mendukung GUI. Jadi ketika nanti dijalankan tampilan awal adalah tampilan GUI bukan command line interface (CLI).
Terdapat tiga disk image yang dapat didownload, yang paling mudah dan langsung bisa dijalankan pada RAM adalah SkiftOS image versi GRUB. Pada halaman utama website skiftos.org silahkan download file bootdisk-grub-x86_32.img. Disk image ini artinya memanfaatkan processor Intel x86 32 bit.
Versi yang saya download pada tutorial ini adalah SkiftOS v21.03.
$ wget https://github.com/skiftOS/skift/releases/download/v21.03/bootdisk-grub-x86_32.imgJalankan disk image tersebut menggunakan QEMU. RAM yang saya alokasikan untuk SkiftOS adalah 256MB. Tidak ada disk yang digunakan semua murni berjalan dari RAM.
$ qemu-system-x86_64 -cdrom bootdisk-grub-x86_32.img -rtc base=localtime,clock=vm -m 256M -serial stdioPertama kali yang muncul harusnya adalah tampilan GRUB. Bagi pengguna Linux harusnya familiar dengan tampilan ini. Tekan ENTER untuk melanjutkan.
Kemudian akan muncul dialog perkenalan. Tekan saja Skip All jika untuk menutup. Sekarang harusnya sudah masuk pada tampilan utama desktop SkiftOS. Untuk memulai dapat melakukan klik pada menu Applications.
Fungsi-fungsi dasar GUI pada sebuah OS berjalan cukup baik disini. Dimana window dapat saling overlap jika focus atau unfocus. Kemudian resize window juga berjalan.
Beberapa aplikasi bawaan seperti Calculator, Terminal emulator, Text editor dan lain-lain juga berfungsi dengan baik.
Project seperti SkiftOS sangat cocok bagi anda yang suka mengeksplorasi kernel programming karena dengan melihat cara kerjanya dapat dipelajari banyak hal.
