TeknoCerdas.com – Stripe perusahaan digital payment asal Amerika Serikat pada 16 April 2020 kembali mengumumkan bahwa mereka mendapat investasi tambahan sebesar $600 juta dollar pada putaran Seri G. Investor yang terlibat dalam putaran seri G ini adalah Andreessen Horowitz, General Catalyst, GV, dan Sequoia.
Pendanaan tersebut akan digunakan untuk meningkatkan pengembangan produk, ekspansi global dan inisiasi strategi bisnis seperti dikutip dari press release Stripe.
Di tengah global pandemi COVID-19 tambahan pendanaan baru ini tentu menjadi hal yang positif bagi Stripe. Selain itu semakin banyak negara yang menerapkan social distancing bahkan lockdown membuat jumlah transaksi online meningkat karena orang harus berada di rumah.
Orang tidak pernah mengira akan menggunakan internet untuk konsultasi ke dokter atau membeli kebutuhan pokok dan sekarang mereka melakukannya karena memang diharuskan. Pelaku bisnis yang menunda bergerak online atau tidak ada alasan untuk beroperasi online harus membuat langkah sekejap dalam semalam. Kami percaya ini bukan saatnya mundur, tapi untuk berinvestasi lebih di layanan Stripe.
John Collison, President dan Co-founder Stripe
John Collison menambahkan bahwa sejak 1 Maret 2020 pelaku bisnis yang bergabung dengan Stripe telah menghasilkan pendapatan sebesar $1 milyar dollar. (Axios.com)
Saat ini pada neraca mereka tercatat $2 milyar dollar. Sebagai perusahaan dengan model bisnis yang efisien dipermodalan, layanan beragram, terus bertumbuh, memiliki jangkauan pengguna global, Stripe berusaha untuk menyediakan layanan yang prima dalam kondisi apapun dan berkomitmen untuk selalu meningkatkan layanan dalam jangka panjang. (Stripe.com)
Dengan suntikan dana yang baru didapatkan John Collison mengatakan seperti dikutip dari Axios bahwa valuasi total Stripe saat ini mendekati nilai $36 milyar dollar.
Sampai berita ini diturunkan saat ini Stripe masih belum beroperasi di Indonesia. Apakah dengan tambahan dana ini ekspansi mereka akan semakin luas dan sampai di Indonesia? kita tunggu saja.