Apache Web Server Paling Populer pada April 2020

49 sec read

Disclaimer
Saya bekerja di AWS, semua opini adalah dari saya pribadi. (I work for AWS, my opinions are my own.)
Apache Web Server Logo
Apache Software Foundation logo (Sumber Apache.org)

TeknoCerdas.com – Apache web server pada bulan April 2020 masih memuncaki daftar web server yang paling banyak digunakan. Menurut data dari Netcraft Apache memiliki market share sebesar 27.64% atau 52,833,039 website aktif.

Peringkat kedua diduduki oleh Nginx sebesar 19.56% atau 37,395,624 website aktif. Sedangkan peringkat ketiga dan keempat masing-masing diduduki oleh Google Web Server sebesar 10.03% dan Microsoft (IIS) sebesar 4.7%.

Netcraft mendasarkan hasil survey tersebut menggunakan parameter jumlah website aktif yang survey yaitu sebanyak 191,172,307 website.

Web ServerWebsite AktifProsentase
Apache52,833,03927.64%
Nginx37,395,62419.56%
Google Web Server19,179,70710.03%
Microsoft IIS9,123,3134.77%
Sisa Lainnya72,640,62438%
Survey web server pada 191,172,307 website aktif April 2020 (Sumber: Netcraft)

Mengutip dari sumber lain yaitu W3Tech, Apache juga masih menjadi web server yang paling banyak digunakan dengan market share sebesar 38.9%. Disusul oleh Nginx pada posisi kedua dengan 31.9%.

Sedangkan untuk posisi ketiga dan keempat pada W3Tech ditempati CloudFlare Server dan Microsoft IIS masing-masing dengan market share sebesar 13.9% dan 8.3%.

Web ServerProsentase
Apache38.9%
Nginx31.9%
CloudFlare Server13.9%
Microsoft IIS8.3%
Sisa Lainnya7%
Survey web server pada April 2020 (Sumber: W3Tech)

Penulis memiliki pandangan bahwa Nginx akan terus mendekati posisi dari Apache. Hal itu dikarenakan selain sebagai web server murni Nginx juga sering digunakan sebagai HTTP proxy yang dibelakangnya adalah sebuah Apache server.

Ditambah dengan adanya dukungan komersial lewat Nginx Plus dan telah diakuisisi oleh F5 Networks menjadikan Nginx semakin populer dan menjadi pilihan yang diperhitungkan di segmen enterprise.